“CSR” Belum Menyentuh Pendidikan Luar Biasa Di Bali


(Denpasar, 20/10)

Siapa yang tidak mengenal Bali? Sebagai daerah destinasi wisata tentu saja Bali menjadi serbuan turis asing maupun mancanegara. Denyut perekonomian tumbuh dalam berbagai sektor yang berbasis pariwisata dengan bermacam dampaknya. Para penanam modal berlomba membangun perusahaan dan meraup keuntungan dari setiap jengkal tanah yang menjadi warisan anak-anak Bali. Tanggung jawab sosial perusahaan telah disalurkan dalam bentuk bantuan bagi kemajuan masyarakat Bali walaupun belum semua perusahaan melaksanakannya. Namun ada yang belum tersentuh yaitu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bali. Kepedulian sektor industri bagi kemajuan “Pendidikan Khusus” di Bali sangat diperlukan dalam kondisi dimana perhatian pemerintah terhadap Sekolah Luar Biasa masih minim. Continue reading

Monitoring “Majunetra” berjalan sukses


(Denpasar, PKLK)

Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) melaksanakan kegiatan Monitoring Pemanfaatan Media Audio Jelang Ujian Nasional untuk Tunanetra (Majunetra) di Hotel Inna Bali, Rabu (17/10). Kegiatan dimaksudkan untuk memantau implementasi Media Audio pada Sekolah Luar Biasa yang melayani siswa Tunanetra di Bali. Para peserta terdiri dari siswa SLB-AN Denpasar dan SLB-B Tabanan dengan antusias mengikuti simulasi pembelajaran media audio tersebut. Continue reading

Masyarakat Jarang Mengenal Wajah Koruptor


Dalam iklim reformasi dan keterbukaan informasi publik, seyogyanya masyarakat bukan hanya mampu memperoleh informasi tentang pembangunan dan kemajuan daerahnya masing-masing namun juga berhak mendapatkan informasi seputar korupsi termasuk wajah-wajah para koruptornya baik di daerah maupun pusat. Sangat disayangkan jika masyarakat kecil pedesaan sampai tidak mengenali koruptor-koruptor perampok uang rakyat.

Berbagai kasus korupsi yang terjadi di republik ini menempatkan Indonesia pada posisi terpuruk dalam mewujudkan “Clean Government”. Praktek korupsi hampir terjadi di setiap sektor pembangunan dan sangat menghambat kemajuan yang diharapkan menyentuh semua lapisan masyarakat. Sangat ironis, di satu sisi rakyat bersusah payah membangun Negara ini dengan membayar pajak dan di sisi lain uang rakyat dirampok melalui praktek-praktek koruptif secara masif. Continue reading

Kurikulum Pendidikan Harus Dirombak!!


(Denpasar, 5/10)

Kurikulum Nasional sebagai bagian dari Standar Nasional Pendidikan di Indonesia dalam implementasinya belum menghasilkan anak-anak didik menurut criteria dan tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Perubahan perilaku sebagai indikator dasar suksesnya pendidikan belum tercapai dengan baik akibat eksplorasi habis-habisan dalam ranah kognitif semata dan mengesampingkan nilai-nilai luhur sebuah prilaku yang beradab. Sistem pendidikan saat ini hanya mencetak orang-orang pintar tanpa meletakkan pondasi moral dan budi pekerti dalam ”human attitude”. Faktanya, dibalik eforia dalam ”success story” dunia pendidikan Indonesia, siswa-siswanya bahkan mahasiswa sering terlibat tawuran dan kekerasan yang berujung korban jiwa. Continue reading

” Galungan, Putu Regeg Pulang Ke Bali “


(Kedekatan orang Bali dengan Leluhurnya)

Sepuluh tahun telah berlalu semenjak peristiwa naas menimpa Putu Regeg (5), bocah lelaki pasangan MA (48) dan KY (41) yang jiwanya tak tertolong ketika tercebur di aliran Tukad (sungai) Badung saat bermain bersama teman-teman sebayanya. Kabut duka senantiasa bergelayut di bola mata kedua orang tuanya hingga saat ini dan melahirkan trauma berkepanjangan. Maklumlah, sangat berarti kehilangan anak laki-laki (anak perempuan juga sama) dalam sistem ”Kepurusan” yang lazim di Bali, apalagi ”spirituality Cost” dalam membesarkan seorang anak di Bali terbilang cukup besar.

Seperti umumnya di Bali, jenazah Putu Regeg di upacarai menurut kepercayaan Hindu sebatas yang diijinkan bagi orang yang meninggal secara ”Salah Pati” tanpa prosesi Ngaben karena harus menunggu beberapa tahun kedepan. Atman (roh) belum boleh menetap atau ditempatkan di merajan pribadi keluarga. Continue reading

Korupsi Di Republik Ini “Bak Bara Dalam Sekam”


(Denpasar, 29/9)

Korupsi sejatinya sulit untuk dihilangkan dari tatanan birokrasi Negara ini, karena telah menjadi kebutuhan bagi jiwa-jiwa koruptor dan membudaya hingga di level “grass root” (akar rumput). Melawan korupsi ibarat memadamkan kebakaran hutan di Pulau Sumatra, kobaran api di permukaan padam namun di bawah tetap membara. Praktek-praktek korupsi tersusun sebagai mata rantai yang saling berhubungan mulai tingkat hulu sampai hilir, baik pusat maupun daerah, menjadi suatu sistem dan menyatu dengan penyelenggaraan pemerintahan negara. Continue reading

Anjangsana Pangdam IX/Udayana : “TNI Peduli Siswa Tuna Netra”


(Denpasar, SLBAN DPS)

Asisten Teritorial Kasdam IX/Udayana, Kol. Inf. I Made Datrawan, mewakili Pangdam IX/Udayana melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagian A Negeri Denpasar, Kamis (27/9).  Kunjungan serangkaian HUT TNI ke-67 dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bali. Segenap warga sekolah menyambut meriah kedatangan prajurit-prajurit TNI dengan hiburan musik kolaborasi yang dibawakan oleh siswa-siswi tuna netra. Continue reading

“Majunetra” menggebrak Bali


(Denpasar, Dikdas)

“Media audio sangat tepat sebagai suplemen dalam pembelajaran siswa tuna netra saat ini”, ungkap Eka Kristiata dari Balai Pengembangan Media Radio Pustekkom Kemdiknas, Rabu (26/9), dalam acara Bimbingan Teknis Pemanfaatan Media Audio Jelang Ujian Nasional Untuk Tuna Netra (Majunetra) di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Bagawinata, dalam sambutannya menyampaikan bahwa siswa dan guru harus selalu membekali dirinya dengan beragam kompetensi demi peningkatan mutu pendidikan khusus. Pemerintah Provinsi Bali sangat mendukung program-program bagi kemajuan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) khususnya Tuna Netra. Continue reading

Pemimpin Bali Menurut “Kawula Bali”


Berbicara tentang “Pemimpin” adalah mengurai kwalitas individu dan seni seseorang dalam melaksanakan kepemimpinan. Dari sekian banyak Pemimpin Bali dalam beberapa kurun waktu pemerintahan, rakyat Bali yang seharusnya memberi penilaian terhadap suatu kepemimpinan secara independent, bukan dari suara kelompok ataupun pengamat yang sering berputar-putar dan bias dalam memberikan ”judgement” tanpa memberikan tolak ukur yang jelas mengenai kritera ”Pemimpin Bali” yang diharapkan.

Tulisan-tulisan berikut ini dibuat oleh ”rakyat kecil” merupakan sebagian kecil informasi yang mungkin dapat dipakai sebagai acuan pemahaman dalam menentukan pemimpin Bali seperti yang diharapkan. Paling tidak dari sekian banyak tipe pemimpin yang pernah memimpin Bali, rakyat Bali mampu menunjukkan manakah yang terbaik dalam memajukan Pulau Bali. Continue reading