(Denpasar, PKLK)
Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) melaksanakan kegiatan Monitoring Pemanfaatan Media Audio Jelang Ujian Nasional untuk Tunanetra (Majunetra) di Hotel Inna Bali, Rabu (17/10). Kegiatan dimaksudkan untuk memantau implementasi Media Audio pada Sekolah Luar Biasa yang melayani siswa Tunanetra di Bali. Para peserta terdiri dari siswa SLB-AN Denpasar dan SLB-B Tabanan dengan antusias mengikuti simulasi pembelajaran media audio tersebut.
Kasi Kurikulum PKLK Disidikpora Provinsi Bali, I Wayan Jagra, M.Pd, membuka kegiatan ini dan mengatakan bahwa Majunetra adalah inovasi pembelajaran untuk melepaskan diri dari media konvensional sebagai kreasi dan bentuk kepedulian terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Beliau berharap pengembangan media kreatif tidak terbatas pada persiapan ujian nasional saja, namun diupayakan bagi kebutuhan pembelajaran lainnya di sekolah. Kedepan, Disdikpora Provinsi Bali siap berbagi kegiatan dengan Kemendiknas melalui alokasi APBD untuk melaksanakan program-program untuk memajukan Anak Berkebutuhan Khusus di Bali.
Dalam Kegiatan ini, salah seorang guru dari SLBAN Denpasar melaksanakan simulasi pembelajaran Media Audio bidang studi Bahasa Inggris yang melibatkan seluruh siswa yang disaksikan oleh pihak BPMRP.
Kepala SLBAN Denpasar, Drs. Ngakan Made Dirgayusa menegaskan bahwa majunetra telah diterapkan di sekolahnya dengan baik dan mengharapkan pengembangan media kreatif ini juga bagi semua materi pembelajaran dan persiapan ujian sekolah. Pihak sekolah siap menerjunkan tenaga pendidiknya untuk dilatih membuat media kreatif bagi pembelajaran ABK.
Kegiatan ini ditutup dengan acara diskusi untuk memperoleh masukan-masukan bagi pengembangan media kreatif ke depan dan diakhiri dengan menyanyikan lagu ”Mars Majunetra” oleh semua peserta. (pnd)